iklan

iklan

Minggu, 10 Mei 2015

Peter F Gontha (Dubes Polandia): Tidak Ada Guna Jual Obyek Wisata Pulau Komodo

JAKARTA (Komodo Darita) - Peter F Gontha, Duta Besar Indonesia untuk Polandia, sangat berkeberatan untuk menjual Pulau Komodo sebagai obyek turisme.

"Tidak ada gunanya (jual Pulau Komodo). Dipikir Negara kita masih Negri Purbakala!" tulisnya di akun twitter pribadi pada 8 Mei 2015.

Saat ini jumlah turis yang mengunjungi Pulau Komodo mencapai 34,000 atau 0.34% dari 9 juta turis yang datang ke Indonesia.

"Mengenai Pulau Komodo, saya berseberangan pendapatan dengan wapres JK (Jusuf Kalla). Buat apa jual binatang yang makan daging berdarah. Negara kita negara modern," tulis Peter Gontha.

Pernyataan Pether Gontha langsung mengundang banyak reaksi pemilik akun twitter lainnya. Berikut beberapa komentar;



jo ahmad ‏@joQilix: dan satu Hal Pak Peter, Komodo kan binatang langka, itu yg mnjd daya tariknya kali, bkn masalah Negara Kita Negara Modern

Lawrence Dami Domahy ‏@lawrencedomahy: Harimau & Singa juga makan daging berdarah pak. Knapa dijual di kebun binatang utk dijadikan objek wisata. #gak logis. Sarana dan prasarana pariwisatanya harus dilengkapi. Soal pengunjung sedikit hrs dikaji secara komprehensif.#berpikir solutif

anthony p bijaksana ‏@antonius_stuart: @PeterGontha, Anda Dubes kan? twitt Bapak benar" asbun. Sedikitnya 60ribu turis tiap tahun datang ke TN Komodo pak. Bapak harus tahu itu.

MariaPanggur ‏@MariaPanggur1: komodo dibuka utk wisata spy semua orang bisa melihat, belajar dan peduli thdp komodo. Karena dgn kenal maka kita bisa sayang. 60ribu turis/thn yg dtg ke TN Komodo, TNK, bromo, pangrango, penyumbang pnbp trbesar dr sluruh kawasan konservasi Indonesia. belum lagi multiplier effect thp ekonomi masy di dlm dan sekitar kawasan, apa bpk sdh pernah kemari?. tak perlu promosi orang akan terus dtg lihat komodo, turis trbnyak >50rb adalah turis asing *dr negara2 jauh lebih modern dr qt.

margaretha priska ‏@margarethPriska: pengunjung ke bioskop kali pak yg ratusan. puluhan ribu pak tiap taun orang ke komodo.fyi 2015 suda 24.000 org pak yg ke komodo.

Ivan Nestorman

"Loh, kan pariwisata itu yg dicari org keunikannya, komodo itu unik. Kita msh punya bintang pra sejarah itu bs diartikan juga bhw kita bs menjaga lingkungan buktinya binantang tua msh hidup. Dari sisi segmen ada yg suka wisata petualangan kayak liat komodo, ada juga yg suka visit kota hingar bingar, ya itu pilihan ya bang, klu bnyk yg ditawarkan, banyak pilihan kan membuka peluang lbh ya
Ini jawaban ibu Nia..Direktur Promosi Indonesia luar negeri yg sy minta responsnya soal twitter Pak P Gontha soal Komodo."

Achyar Abdurrahman

Amerika saja sampai bikin film Jurrasic Park pakai teknologi canggih kae, demi mendapatkan visual
bagaimana kira2 kondisi masa pra sejarah.. Sementara kita di Manggarai punya Komodo berikut ekosistemnya (The Real Jurrasic Park) yang telah ditetapkan sebagai Taman Nasional Komodo, dan oleh UNESCO (PBB) ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia... Jadi saya pikir, Peter F Gontha wajib menarik pernyataannya dan meminta maaf kepada masyarakat Manggarai pada khususnya dan masyarakat Indonesia bahkan dunia pada umumnya, sebab sudah mengucapkan komentar yang "ngaco" apalagi mengingat posisi dia sebagai Duta Besar.. Miris..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar